ISIS Bertanggung Jawab Atas Penembakan Di Las Vegas
Agen Casino Online – Tragedi berdarah terjadi di Las Vegas, Nevada, ISIS mengkali Kelompoknya bertanggung jawab sepenuhnya atas teragedi penembakan yang menewaskan 50 korban jiwa dan melukai lebih dari 400 korban jiwa.
“Penembakan yang terjadi di Las Vegas di lakukan seorang tentara ISIS dan dia (Pelaku) melakuakan dengan respons atas panggilan koalisi negara yang menjadi target,” papar agensi berita ISIS.
“Pelaku penyerangan di Las Vegas adalah seorang mualaf yang belum lama sebagai penganut agama menjadi Islam beberapa bulan yang lalu,” lanjut Amaq. Agen Casino Online
Sebelumnya, melalui akun Twitter resminya, Kepolisian Metro Las Vegas mengumumkan soal situasi terkini di wilayahnya.
Sheriff Joseph Lombardo menyebut pelaku serangan di Route 91 Harvest Festival ini sebagai Stephen Paddock, kelahiran 1953. Sebelumnya, polisi menyatakan Paddock telah dilumpuhkan.
Selain itu, Lombardo juga menyatakan telah menemukan rekan Paddock, Marilou Danley, dan kendaraan yang terdaftar atas nama pelaku.
Lombardo mengatakan teman-teman dan keluarga yang khawatir akan keberadaan orang terdekatnya dapat menghubungi nomor 866-535-5654.
Korban jiwa penembakan di Las Vegas, Nevada, kembali bertambah setidaknya menjadi 50 orang. Sementara itu, korban luka kini dilaporkan menembus angka 200.
“Saat ini ada lebih dari 50 meninggal dan lebih dari 200 orang terluka,” kata Kepolisian Metro Las Vegas.
Sheriff Joseph Lombardo menyebut angka itu membuat insiden ini menjadi penembakan paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat.
Penembakan ini dia sebut sebagai “insiden tragis yang tidak pernah kita alami sebelumnya di lembah ini.”
Sejumlah saksi mata melaporkan serangkaian tembakan terdengar selama lebih dari 10 menit dan bersumber dari lantai atas gedung hotel.
“Kami berada di baris depan panggung konser dan seketika langsung merunduk saat terdengar serangkaian letupan. Tembakan senjata berlangsung selama 10-15 menit, tidak berhenti,” papar Rachel Dekerf bersama dua rekannya yang berada di tempat kejadian.
Situasi di sekitar Mandalay Bay Center pun berubah kacau, sebagian besar orang di tempat itu merasa panik entah harus diam di tempat atau menjauh dari sumber tembakan.
Dia mengucapkan belasungkawa untuk keluarga korban dan berjanji bakal memberikan informasi semudah mungkin