PBB Akui Tindakan Korea Utara Sangat Mengerikan
Agen Casino Online – Sekjen PBB Antonio Guterres mengungkapkan bahwa tindakan yang di lakukan oleh pihak militer Korea Utara sangat mengerikan atau berbahaya. Menurutnya, setiap negara besar harus segera menyusun strategi tunggal untuk menangani masalah Korut.
“Retorika konfrontasi ini mampu menyebabkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan. Solusinya untuk bisa menghadapi Korea Utara haruslah bersifat politik,” kata Guterres. Agen Bola Tangkas
“Konsekuensi potensial yang dilakuakn dari tindakan militer Korea Utara sangat mengerikan,” tuturnya.
Komentar tersebut disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea usai uji coba nuklir yang dilakukan Korut beberapa hari lalu. Pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump telah beberapa kali melontarkan retorika konfrontasi satu sama lain. Trump bahkan pernah mengancam Korut akan menghadapi “api dan kemarahan” jika terus mengancam AS.
Guterres menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk menunjukkan persatuan dan menyepakati langkah-langkah yang akan diambil terkait krisis nuklir Korut. Pemerintah AS telah mendesak adanya sanksi-sanksi PBB yang lebih berat terhadap Korut. Namun Rusia dan China menyerukan untuk melakukan dialog dengan Pyongyang mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea.
Pemerintah Rusia bersikeras bahwa sanksi-sanksi baru tak akan menyelesaikan krisis Korut. Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, sanksi-sanksi baru tak ada gunanya. “Sanksi dalam bentuk apapun sekarang tidak akan berguna dan tidak efektif,” tutur Putin.
“Mereka (Korut) akan lebih suka makan rumput daripada menghentikan program (senjata nuklir) mereka kecuali mereka merasa aman. Dan apa yang bisa memapankan keamanan? Pemulihan hukum internasional. Kita harus mendukung dialog di antara pihak-pihak yang berkepentingan,” imbuhnya.
Putin pun menegaskan, solusi militer tak akan mengarah ke hal yang baik dan malah akan bisa memicu bencana global.
Sejauh ini, sanksi-sanksi yang telah dijatuhkan PBB tak bisa membuat Korut menghentikan pengembangan program nuklir dan rudalnya. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menuding pemimpin Korut, Kim Jong-Un “memohon untuk perang” dengan serangkaian uji coba nuklir dan rudal yang telah dilakukannya. Haley pun mendesak Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara untuk menerapkan sanksi-sanksi yang paling keras terhadap Korut.
BACA JUGA :