Diduga ISIS Warga Negara Indonesia Ditangkap Di Malaysia
Agen Casino Online – Sekitar lebih dari 400 orang ditahan pihak kepolisian malaysia dalam operasi antiterorisme di Malaysia dan mengincar orang orang yang terkait bergabung dengan kelompok ISIS.
Sebagian orang yang ditahan oleh aparat kepolisian Malaysia adalah berasal dari negara Bangladesh, India, dan Pakistan. Dan dalam operasi tersebut ada juga warga yang bersal dari negara Indonesia menurut salah satu anggota kepolisian Malaysia dari divisi antiterorisme, Ayob Khan Mydin Pitchay. Namun dia tidak menyebutkan berapa jumlah warga Indonesia yang tertangkap. Agen Casino Online.
Dalam operasi tersebut, aparat turut menyita sejumlah mesin untuk membuat paspor palsu dan dokumen keimigrasian Malaysia.
Pejabat kepolisian Malaysia dari divisi antiterorisme, Ayob Khan Mydin Pitchay, mengatakanpihaknya menargetkan siapapun yang memiliki dokumen perjalanan palsu atau sama sekali tidak membawa dokumen perjalanan dengan alasan hilang.
Kepolisian juga mengincar orang-orang yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok teror di Suriah dan Irak, termasuk ISIS.
“Kami akan mendeteksi dan menindak warga asing yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan teroris. Khususnya mereka yang terlibat dalam aktivitas di Suriah,” kata Ayob Khan Mydin Pitchay sebagaimana dikutip Free Malaysia Today.
Sejumlah warga asing yang tidak membawa dokumen perjalanan atau membawa dokumen perjalanan palsu digiring ke dalam truk di Port Dickson, Malaysia, 7 Agustus lalu. (AFP/Getty Images)
Rangkaian penggerebekan berlangsung di Kuala Lumpur. Aparat tampak mendobrak pintu rumah sejumlah orang dan menggiring mereka ke bus dengan tangan diborgol. Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Operasi ini berlangsung tatkala Kuala Lumpur tengah bersiap menggelar SEA Games yang akan berlangsung pada 19-30 Agustus 2017.
Penangkapan terhadap warga asing yang dicurigai terkait ISIS pernah melibatkan tiga warga Indonesia, Januari lalu. Salah satunya ditengarai terhubung dengan milisi ISIS di Suriah dan pernah pergi ke Turki pada 2013.