Indonesia Dilanda Teror FPI Diduga Dalang Semua ini
Agen Poker Online – Pihak Kepolisian mendapat teror secara bertubi-tubi dalam satu pekan terakhir ini. Tercatat sudah ada 3 penyerangan yang di lakukan pihak teroris terhadap angota Kepolisian di 3 tempat berbeda.
Teror pertama terjadi di Mapolda Sumatra Utara yang bertepatan pada Hari Raya Idul Fitri pada tangga 25 Juni 2017. Satu Anggota Kepolisian, Aiptu Martua Sigalingging Meninggal setelah di tikam anggota teroris yang berjumlah dua orang. Agen Poker Online.

Usai mengetahui Aiptu Martua tak bernyawa lalu mereka melakukan pembakaran pada Pos Polisi beserta Aiptu Martua yang sudah tak bernyawa. Kedua pelaku berasil dilumpuhkan satu di antaranya tewas dan yang satu sedang dalam keadaan kritis.
Teror kedua dengan secarik kertas yang terjadi di Satuan Lantas Polres Serang, Banten. Tulisan Tersebut berisi “Siapkan dirimu polisi thogut, kami akan datang setelah Marawi, Filipina, selanjutnya adalah Indonesia.”

Kalimat lainnya yakni ‘Kami berbaiat pada Abu Bakar Al-Baghdadi, bukan Jokowi. Kami bukan anti NKRI, tapi kami jijik dengan berhala yang disebut demokrasi’. Selain kalimat pernyataan, terdapat juga daftar beberapa tempat yang ditulis sebagai target teror.
“Namun masyarakat tidak perlu cemas tapi harus tetap waspada. Kami perintahkan anggota untuk meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan terkait dengan aksi teror,” kata Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo.
Penyelidikan dilakukan di antaranya dengan pengecekan CCTV karena pelaku sempat terekam CCTV.
Teror ketiga terjadi pada Jumat (30/6) malam, tepat sehari sebelum HUT Polri ke-71. Dua anggota Brimob yaitu AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B jadi korban penusukan oleh seoarang pria.

Penusukan terjadi usai salat Isya berjamaah di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid tersebut hanya berjarak sekitar 450 meter dari Mabes Polri.
Kedua anggota Brimob tersebut mengalami luka di bagian wajah dan leher. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati.
Dan diduga teror yang dilakukan pada beberapa pekan ini dilakukan oleh pihak yang merasa sakit hati dengan pihak kepolisian sehingga terus melakukan teror kepada beberapa pihak kepolisian.