Alasan Pelaku Melakukan Teror Pada Gereja Alfa Omega Surabaya

Alasan Pelaku Melakukan Teror Pada Gereja Alfa Omega Surabaya

Agen Poker Tercepat – Anggota Gegana Polda Jatim dibuat sibuk dan harus menyisir Gereja Alfa Omega Church di Jalan Darmo Permai Utara, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya mendapat ancaman bom.

Setelah ditelusuri oleh tim gegana,namun tidak ada bom ataupun benda mencurigakan ditemukan. “Setelah kami menerima laporan, kami langsung melakukan penanganan sesuai SOP. Kami tidak mau meremehkan terhadap ancaman apapun. Tetapi ancaman ini tidak terbukti,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal.

Untuk ancaman tersebut akan kami tindak lanjuti dengan mencari tau siapa yang melakukan pengancaman tersbut. Dan pihak Polisi akan mencari tahu. “Ancaman tersebut datangnya via DM (Direct Message) pada akun Istagram. Akan kami cari tahu siapa yang telah melakukan pengancaman tersebut,” tandas Iqbal.

Sebuah ancaman bom melaui pesan langsung (DM) pada akun instagram milik A, entah siapa yang melakukan terror. Pesan itu berisi ancaman bahwa sebuah bom sudah ditaruh di sekitar mimbar dan tempat duduk paling depan Alfa Romeo Church (AOC).

indoplaypoker

Ancaman tersebut dengan pernyataan bahwa ada orang dalam yang akan melakukan bom bunuh diri. Berikut kutipan ancaman tersebut :

saya sudah menaruh bom di sekitar mimbar dan tempat duduk paling depan Aoc, sebaiknya kalian batalkan acara TYF 2017 ini atau banyak orang yang akan mati. saya juga mempunyai orang dalam untuk menjadi bom bunuh diri, Di Malam Kedua acara itu.

Tim gegana kemudian melakukan penyisiran setelah semua orang yang berkegiatan di gereja dievakuasi. Setiap tempat dan sudut gereja disisir. Tim gegana melakukan penyisiran selama kurang lebih setengah jam. Hasilnya, tim gegana tak menemukan benda mencurigakan apa pun.

Dari pantauan diloka­si, terlihat ada sek­itar 8 personil Tim Gegana Brimob Polda Jatim bersenjata lengkap tiba di lokasi kejadian. Tim terseb­ut datang sekitar pu­kul 21.30 Wib, dengan menggunakan satu mobil penjinak bom.