Gawai Dayak dan Aksi Bela Ulama di Pontianak Berjalan Damai
INDOPLAYINFO – Pekan Gawai Dayak yang digelar mulai hari ini hingga 27 Mei mendatang ditandai dengan acara pawai. Acara tahunan itu memang memiliki tradisi memakai busana Dayak, lengkap dengan membawa senjata maupun atribut budaya lainnya.
Menurut Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Sayifudin, bersamaan dengan acara Gawai Dayak ini, terdapat juga aksi damai oleh sejumlah ulama dan simpatisan.
“Bukan gesekan, rame kumpul massa, langsung disuruh mundur oleh petugas, tidak ada gesekan, tidak ada,” ungkap Cucu.
Ada dua video yang tersebar mengenai insiden di Pontianak itu. Pertama memperlihatkan sejumlah orang mengenakan pakaian khas Dayak berlarian seperti sedang melakukan pengejaran. Menurut Cucu itu terjadi di Jalan Gadjah Mada.
Kemudian di video kedua terlihat para petugas kepolisian juga berlarian di jalan. Ada juga tampak sejumlah orang mengikuti para petugas polisi yang berlari tersebut.
Polda Kalbar memastikan tidak ada kejadian gesekan antara peserta Pawai Gawai Dayak dengan massa aksi. Sebab lokasi dan rute nya pun berbeda jauh.
“Yang pawai, yang lari itu penonton, dibubarin oleh petugas. Itu banyak foto-foto dan film-film lama disebarin,” sambungnya menyayangkan beberapa broadcast hoax.
Di video yang beredar memang terlihat ada sejumlah orang membawa senjata. Namun menurut Cucu itu adalah atribut yang dibawa peserta maupun panitia Pawai Gawai Dayak.
“Kalau yang pawai bawa perlengkapan pawai, selain busana. Ada yang bawa pentungan juga, ada kan warga Dayak sekolah di Pontianak, ikut juga. Ada tradisinya, kalau gawai itu kelengkapannya seperti itu. Setiap tahun,” urai Cucu.
“Dari pihak yang satu (bilang) ‘kok nggak dilarang bawa perlengkapn itu’. Mereka sudah 32 tahun melakukan tradisi itu,” imbuhnya.
“Kegiatan pembukaan pekan Gawai Dayak sudah selesai, aman Alhamdulillah. Meeka banyak pengunjungnya tapi mereka damai, banyak sekali hoax gambar yang bukan pada acara ini,” kata Erwin
“Mereka tidak mewujudkan permusuhan termasuk aksi bela ulama kagiatan hanya menyampaikan dukungan kepada Polda untuk mengusut permasalahan yang mereka laporkan,” tutupnya.